Minggu, 26 Juni 2016

Babon Aniem Kotabaru




Babon aniem adalah bangunan gardu induk listrik pada zaman kolonial. Di masa  energi listrik yang mahal dan langka, keberadaan babon aniem seperti menjadi penanda pemukiman elit. Nama ANIEM sendiri merupakan singkatan dari Algemeen Nederlands Indische Electriciteit Maatschappij, sebuah perusahaan listrik swasta Belanda.
Ada 3 babon aniem yang masih bisa ditemui di Jogjakarta dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda, yaitu di Kotagede, jalan Abu bakar Ali dan Kotabaru. Letak babon aniem Kotabaru ini juga cukup menarik, dihiasi tanaman dan dikelilingi bangunan hindis serta pepohonan.
Dibandingkan dengan kedua babon aniem yang lain, babon aniem Kotabaru lebih sering menjadi sasaran vandalisme. Aksi vandal yang terjadi ternyata bukan cuma coret-coretan, sejenak ketika saya beristirahat menunggu cat air kering dan membaca pesan singkat di ponsel. Tak butuh waktu lama, seseorang menggoyang-goyang dan mencabut besi vertikal yang terpasang di depan babon aniem yang berfungsi untuk menghalangi parkir kendaraan.
27 cm x 15 cm, Tinta dan cat air diatas kertas (Sketsa ini dipamerkan di "Pameran #ISJogja: Sketch Stories")

Tidak ada komentar: