Hello blog, apa kabar? Lama ya saya tidak posting.
Bulan Oktober kemarin saya bersama-saya teman 
IS Jogja mengadakan pameran. Menurutku ini pameran yang bener-bener 
diselenggakan oleh IS Jogja, karena mulai dari ide hingga pelaksanaan 
memang dari IS sendiri. Berhubung banyaknya jumlah anggota di IS Jogja 
maka peserta pameran dibatasi, mengingat juga dengan tempatnya yang 
memang tidak luas.
Pameran ini mengambil tema "Menggores Jogja" yang 
bisa diartikan dengan merekam Jogja dalam goresan-goresan alat gambar di
 atas kertas hingga terkumpullah 21 karya yang cukup "waw". Mulai dari 
sketsa yang cukup wagu seperti sketsa saya hingga sketsa yang keren 
seperti karya Fauzi M, Pak Irwan ataupun Pak Teguh. Eh, tapi tunggu dulu
 ya. Kita pasang dulu karyanya :).
Urusan layout pameran diserahkan 
pada Richo, karena sarjana seni yang satu ini sudah cukup sering mengadakan pameran. Kalo 
pemasangan diserahkan kepada mas Hendra, kenapa? Ya karena dia paling 
jangkung, setelah kami sadar ternyata di situ tidak ada tangga.
| 
  | 
| Fokus mas Hendra, ra udat-udut wae.. | 
|  | 
| Richo : "aku coba njerat hati #ea " | 
|  | 
| Istirahat sebentar. | 
|  | 
| Ternyata jumlah karya dengan ruang yang tersedia tidak cukup. | 
Yeeee,
 sekarang saatnya pembukaan pameran. Meski di undangan tertulis pukul 
19.00 tapi kami cukup adaptif dengan pengunjung pameran kok, oleh 
karena itu kita undurkan waktu pembukaannya. 
Malam itu meja Ledre Cafe disesaki buku sketsa, 
padahal biasanya berisi minuman atau makanan. Obrolan tentang objek, 
alat hingga gaya sketsa terjadi cukup seru. Sambil ngobrol dan melihat sketsa, pengunjung juga bisa menikmati makanan suguhan kami yang sangat tinggi kolesterol. :)) 
| 
  | 
| Yes, pembukaan dulu biasalah molor dikit :) | 
|  | 
| Nih penampakan katalognya. Silahkan unduh katalognya disini | 
|  | 
| Horeee, saya ada di bagian paling depan. *sebenarnya sih memang karena urut abjad | 
|  | 
| Hore ini sketsa saya, sketsa meja makan. hvvvfffftth | 
|  | 
| Saya dan sketsa saya. Hasil nyeketsa di Kraton, yang pertama sketsa bangunannya gagal karena ternyata ukuran jendelanya tidak pas. | 
|  | 
| Suasana pameran hari pertama. | 
|  | 
| Meja yang biasanya terisi makanan sekarang disesaki buku sketch. | 
Pameran diadakan pada tanggal 11 sampai 13 Oktober, dan pada tanggal 13 diadakan juga acara SISAN. SISAN itu merupakan akronim dari "Sinau Sesarengan" acara yang rutin diselenggarakan 2 bulan sekali sebagai ajang untuk saling berbagi ilmu, satu orang yang cukup kompeten akan ditunjuk untuk menyampaikan sebuah materi dan lebih baik jika materi tersebut berkaitan dengan gambar-menggambar. Dan kali ini materi disampaikan oleh pak 
Teguh Setiawan , seorang arsitek tapi hobi juga membuat syair. Jadi saya harus sebut apa nih, penyair arsitektural kali ya?. :D
Banyak sekali yang disampaikan oleh pak Teguh, mulai dari pengalamannya 
di luar negeri,  cerita silat sampai mahluk astral pada akhirnya menggiring obrolan kita makin absurd. :D
|   | 
| Acara SISAN (Sinau Sesarengan) , oke bagian awal masih sesuai tema tapi di bagian akhir terjadi banyak "manuver" obrolan. | 
Ok, atas permintaan si empu cafe maka acara penutupannya pun dilaksakanan pada Senin malam. Meski tak semeriah ketika pembukaan tapi kami cukup puas dan berharap bisa mengadakan pameran lagi. Terimakasih teman-teman, terimakasih juga buat 
Ledre cafe .
|  | 
| Terima kasih semua, smoga kita bisa mengadakan pameran lagi. Btw, ini yang bagian kanan ternyata kumpulan orang mager :) . | 
Eh, jangan lupa ngopi dulu ya. 
|  | 
| Caffe
 Affogato. Salah satu menu di Ledre Cafe, yang terdiri dari campuran 
eskrim dan kopi. Harganya 10K, nyeket sehabis penutupan pameran.(Sketsa dari pak Krisman) | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar