Kamis, 12 Juli 2012

FKY 2012, Seni Untuk Rakyat dan Sketsa Untuk Semua

Event tahunan FKY itu sudah tidak asing bagi masyarakat Jogjakarta maupun penikmat seni. Masih seperti dulu juga, FKY ini juga bertempat di Benteng Vredeburg. di kesempatan kali ini, IS Jogja ikut memeriahkan event yang memang diadakan saat musim liburan sekolah. Dengan memajang produknya yg berlabel Kaus Sketsa , sebuah karya live sketch yang kemudian di-transfer ke media kaos. Dan dengan tetap apresiatif, Kaus Sketsa tetap membubuhkan nama sketcher-nya di bagian belakang kaos.

Dari publikasi, produksi sampe desain stand, sebenarnya sudah dibahas cukup lama dengan teman-teman. Dari rencana publikasi yang ingin dilakukan secara massif, tapi terkendala waktu luang dan gadget. Dalam segi produksi, sebenarnya IS Jogja ingin memproduksi juga souvenir sketsa lainnya. Yang terakhir tentang stand, (ahaha) sebenarnya beberapa teman yang sering mengerjakan booth fashion sudah mengerjakan jauh-jauh hari dengan konsep yang cukup matang. Tetapi di lapangan, dari panitia yang sangat baik (baik ato emang mereka gak baca ya) memberikan tambahan panjang beberapa centi sehingga bambu yang sudah kami persiapkan harus diakali biar pas.
Stand pun sukses berdiri, eh berdiri?? bukan deh kita lesehan jadinya, tapi kemudian stand ini cukup nyaman
karena banyaknya orang yang berminat dengan sketsa sehingga memaksa mereka ikut lesehan bersama kita :) .

Ini keadaan stand kami, nah yang kiri itu Hendra Arkan tengah Erick Eko Pramono , dan yang kanan itu saya #yeaaah. Kalo ini keadaan saat siang hari, kalo malamnya bisa sangat ramai. Sebenarnya banyak kok yang suka gambar dan tak berani ato bingung nggambar apaan, di Live sketch hal yang ditekankan adalah "On Location" nya. Sehingga kalo mau gambar, gambar aja apa yang ada di dekatmu, entah rumahmu, TV, tetangga ato gapura masuk ke kampungmu. Tak perlu menggambar sosok imajinasimu selain susah, takutnya nanti malah ektase.
Di tema "Jogja" ini, sketsa saya yang berjudul "Makam Raja-raja Mataram Kotagede" mendapat kehormatan untuk dicetak, terima kasih ya teman-teman *terharu. Selama FKY, ternyata banyak loh yang beli "Kotagede" ini buktinya kalo seni sketsa itu menarik dan arsitektur makam Kotagede tak kalah menarik. Banyak loh, turis-turis asing yang tertarik dan membeli. Sekarang "Kotagede" sudah terbang hingga Belanda, Jermandan Amerika, Waw.... selamat jalan ya

capek juga ngetik. kami istirahat dulu ya.... :)
Yang kiri saya (pake kaos warna merah bertuliskan logo IS Jogja, cuma saya lo yang punya :) ,nyablon sendiri soalnya) , tengah Erick Eko Pramono dan kanan sendiri Fauzi Mohenjo , ini keadaan di belakang stand. Eh, ada satu lagi teman perempuan yang "Die Hard" selama FKY, ikut buat stand sampe jaga stand tiap paginya. Saya kasih pic ya, biar tak disangka HOAX.
Inilah Ayuk Purwandari , selama FKY dia adalah satu-satunya cewek yang sering muncul di stand kami. Dan selama FKY (dan sesudahnya), Ayuk Purwandari jadi korban #Modus dan #Gombalan dari Rio Deska . Bertahanlah yuk.

Yang ini saya loh, lagi belajar pake kuas dan tinta karena drawing pen sudah habis. Selama FKY saya diserang flu berat, lagi musim pancaroba ya. 
Eh, Fauzi Mohenjo ngapain ya? ternyata....
Ternyata pak Irwan Sukendra sedang nyeket Fauzi Mohenjo , tak perlu diragukan lagi sketsa dari seorang maestro memang selalu HEBATTT *sembah-sembah. untuk sket wajah penjaga stand yang lain bisa disimak  di sini .
Sudah ya, sampai disini dulu sudah pagi dingin lagi, saya mau bikin kopi trus nonton spongebob. Selamat pagi semuanya, selamat beraktivitas dan semoga harimu menyenangkan. Salam Sketsa


Catatan: semua foto oleh Rio Deska

Tidak ada komentar: